Toilet Alam
Bagaimana kita kalau mau buang air pada saat mendaki Gunung? Sebuah pertanyaan unik yang diajukan seorang pemula yang ingin belajar mendaki Gunung. Seseorang mungkin tidak terbiasa buang air di tempat terbuka, sehingga menjadi beban pikiran padahal ingin menjadi seorang Pendaki Gunung. Haruskah menahan buang air hingga sampai di Kamar Mandi? Perasaan yang timbul mungkin awalnya malu, kedua mungkin merasa tidak sehat atau bahasa kasarnya jorok, ketiga merasa belumj pernah atau tidak terbiasa, dan ada juga yang tidak mau mengotori kesucian Alam.
Menggunakan popok atau pampers secara etika sudah biasa dilakukan di jaman modern ini. Namun bagi kebanyakan Pendaki gunung hal ini justru menjadi tidak biasa.
Secara alami sebenarnya wajar saja manusia buang air di tempat terbuka (Alam bebas). Namun secara etika bisa jadi kendala. Pendaki Gunung sebenarnya sudah terbiasa dengan persoalan ini. Namun Pendaki pemula sering kali merasa terbebani dengan etika dan budaya, padahal Pendaki lain tidak mempermasalahkannya. Meskipun demikian ada aturan tersendiri yang harus diperhatikan seorang Pendaki ketika hendak melakukan buang air di Alam Bebas.
baca selengkapnya...Tarif Baru Pendakian Gunung Merbabu
Tarif tiket pendakian Gunung Merbabu naik hingga enam kali lipat atau dari Rp1.500 per orang per kegiatan per hari menjadi Rp10.000 per orang kegiatan per hari.
Kepala Subag Tata Usaha Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Merbabu, Himawan Gunadi, mengatakan tarif tiket pendakian naik berdasarkan ketetapan Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2014 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
baca selengkapnya...