Merbabu Community

Dr. Theopil Wurt banyak melakukan pendakian gunung-gunung di Indonesia sekitar tahun 1900-an. Yang lebih istimewa lagi karena beliau mengabadikan-nya dalam bentuk foto-foto. Peralatan Fotografi pada tahun 1900-an sangat besar dan sangat tidak praktis. Perlu beberapa porter khusus untuk membantu membawa peralatan fotografi ini.

Beliau adalah salah satu tokoh yang perlu dihormati dan dikenang oleh para pendaki dan pecinta alam Indonesia, karena jerih payahnya menghasilkan dokumentasi yang sangat berharga bagi kita, yakni berupa foto-foto puncak gunung tempo doeloe.

Dr. Theophil Wurt di depan Pondok di puncak gunung Merbabu pada tahun 1910, lokasinya di puncak Syarif.

Gedung Monumen Pers Nasional terletak di sebelah barat Kraton Mangkunegaran, sebelah selatan stasiun Balapan tepatnya di Jalan Gajahmada no:59 Surakarta. Semula gedung ini adalah sebuah societiet  “Sasana Soeka” milik kerabat Mangkunegaran, gedung ini dibangun atas prakarsa KGPAA. Sri Mangkunegoro VII, pada tahun 1918 dan diperuntukkan sebagai balai pertemuan. Hingga tahun 1977 Gedung ini pernah menjadi Markas Besar Palang Merah Indonesia (PMI). 

Pada jaman Belanda gedung ini sering digunakan untuk pesta dansa bule-bule sementara untuk para priyayi, disediakan bangunan tersendiri yang terletak di depan   “Sasana Soeka” yang kemudian menjadi taman kanak-kanak Pusaka dan sekolah dasar Gondowijayan. Sekarang ini SD dan TK ini sudah tidak ada. 

Pendaki Gunung yang berkemah apalagi ketika hujan deras dan hawa dingin menyerang tidak memiliki pilihan selain berdiam diri di dalam tenda. Makanan ringan dan minuman hangat dapat membantu  melawan hawa dingin. Namun yang sering kali susah dilawan adalah rasa bosan berdiam meringkuk di dalam tenda selama berjam-jam. 

Untuk menyegarkan suasana biasanya para pendaki saling bercerita, baik cerita lucu maupun cerita yang seram-seram. Selain itu tebakan yang lucu-lucu juga membantu para pendaki untuk tetap ceria di dalam tenda, meski di luar hujan dan kabut tebal menyelimuti tenda. Punokawan adalah kumpulan tebak-tebakan yang dapat membantu menghangatkan suasana kemping ceria.

Membuat acara Pendakian Masal sebenarnya tidak terlalu sulit, namun akan lebih baik jika dipersiapkan dengan cermat dan cukup matang.

Kelompok pendaki yang sering melakukan pendakian secara bersama, kadang kala tanpa persiapan, langsung membuat janji naik gunung secara mendadak atau spontanitas, dan langsung bertemu di stasiun atau di basecamp pendakian.