MERBABU.COM Pendakian Gunung Merapi Merbabu Jawa Tengah
Website in English Website in Nederlands Website Bahasa Indonesia Nature Lovers and Climbers List Photo gallery the Albums of Nature blog merbabu Mailling List Yahoo groups Merbabu Community groups in Facebook Guestbook of Nature Lovers
MENU KIRI

Gempa di Merbabu

Warga sekitar lereng Gunung Merbabu pada Senin 17 Februari lalu, dikagetkan dan ketakutan mendengar suara tanah bergerak yang menimbulkan suara dentuman dan gerakan bumi seperti gempa di sekitar lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah. 

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Surono menjelaskan fenomena itu disebut rayapan di tanah mencari keseimbangan baru.

Fenomena ini kerap terjadi di sekitar gunung api atau di kontur tanah tak stabil. "Dan, biasanya terjadi saat musim hujan," jelasnya saat dihubungi Rabu (19/2).

Hal ini biasanya terjadi di sekitar gunung api seperti Merbabu karena di sekitar gunung ini biasanya mengandung lapisan endapan sisa erupsi. Saat hujan deras tiba dalam waktu lama, tanah di permukaan endapan ini akan menyerap air hujan itu. Tanah yang mudah menyerap air (tanah lolos air tinggi) tersebut akan semakin berat karena ada bobot tambahan dari air.

Lalu terjadilah kontak antara tanah tanah lolos tinggi dengan tanah tidak lolos air (kedap air) di bagian bawah. "Kontak ini menimbulkan pelicinan, gerakan. Terjadilah gerakan tanah yang disebut rayapan tadi," jelas Surono.

Ada beberapa gejala yang biasanya menyertai rayapan, yakni ada retakan-retakan tanah dan amblesan. Dalam bentuk blok tanah yang besar, proses ini akan menimbulkan bunyi dan gerakan dahsyat.

"Gerakan tanah yang paling besar yang saya catat itu di Pulau Samosir. Warga di sana sampai ketakutan dan mengungsi karena dikira Samosir mau ambles," jelasnya.

Namun, Surono memastikan bahwa gerakan tanah di sekitar gunung api itu tidak terkait dengan aktivitas gunung yang bersangkutan. "Ini fenomena alam biasa dan sering terjadi di Tanah Air," kata dia.

Sumber : Suara Merdeka.Com 20 feb 2014

 

 

Kategori Artikel Merbabu.Com :

Headline Artikel Bebas :

Mirip kisah Pendaki yang sering hilang di G.Argopuro : Cerita Pria di Brebes, Tenggelam 16 Jam dan Diajak Wanita ke Istana
Misteri Mbah Syarif
Video Titik Peradaban masa lalu keraton Yogya
Video Taman Nasional Komodo
Januari : Hujan sehari-hari
Penutupan Taman Nasional Gede Pangrango
Ratusan orang upacara "sadranan" di lereng Merapi
Keraton Yogyakarta kembali gelar Labuhan Merapi
Outfest 2015, pameran outdoor sport terbesar
Kebakaran Gunung Merbabu Pendakian ditutup
Kemarau Waspadai Kebakaran Merbabu dan Merapi
Tarif Baru Pendakian Gunung Merbabu
Gempa di Merbabu
Wisatawan Sumut turun karena Sinabung meletus
Hewan Liar turun gunung Kelud
Anggota Mapala Unnisula Meninggal di Merbabu
Tiga Pendaki disambar Petir di Gn.Sundoro
Tertimpa Batu Besar di Puncak Merapi
Penutupan Multiply.com
Pendaki tersesat karena cuaca ekstrim di Merbabu

Unable to open RSS Feed http://www.antaranews.com/rss/warta-bumi with error HTTP ERROR: 301, exiting

Banner Kanan
 
 
 
 
 

 
Banner Bawah

HOME  -  ARTIKEL  JAWA BARAT  -  JAWA TENGAH  -  JAWA TIMUR  -  LUAR JAWA -  BLOG MERBABUCOM  -  PHOTO GALLERY