GUNUNG LAWU TAHUN 1920

Gunung Lawu Tempo Doeloe sudah terkenal sejak Jaman Majapahit dengan adanya beberapa Candi dan tempat pumujaan di kaki hingga puncak Gunung Lawu. Sejak Jaman Hindia Belanda bule-bule sudah mendaki gunung Lawu dan mengabadikannya dalam foto-foto kuno di bawah ini adalah Gunung Lawu dari Telaga Sarangabn pada tahun 1920.

Pendakian ke puncak gunung Lawu sebelum tahun enam puluhan Jalurnya melewati Kawah Condrodimuko, di bawah adalah foto Kawah Condrodimuko pada tahun 1930. Sekitar tahun enam puluhan Jalur yang melewati Kawah ini longsor dan sudah tidak dapat dilalui lagi.

Sebelum mencapai puncak gunung Lawu banyak ditumbuhi bunga Edelweis. foto di bawah diambil pada tahun 1912. Gunung Lawu terkenal dengan Edelweis warna ungunya.

Pondok Argodalem masih sangat sederhana seperti foto pada tahun 1930 di bawah ini. Para pendaki bule ini beristirahat di pondok Argodalem. Argodalem sejak dahulu sudah didatangi para pejiarah.

Kawah Telaga Kuning ini dipotret pada tahun 1910. Kawah tua ini sudah mati, pada musim kemarau kering menjadi lapangan yang cukup luas, tetapi di musim penghujan kawah ini berubah menjadi telaga. Konon pejiarah yang bisa mandi berendam dengan mencelupkan seluruh tubuhnya ke telaga permohonannya akan terkabul.

Bule-bule di bawah ini foto bersama di Puncak Gunung Lawu pada tahun 1930. Tugu puncak Lawu ini masih berdiri kokoh hingga akhir tahun 80-an, selanjutnya tugu dipuncak  dibangun berulang ulang dan berganti ganti bentuk, karena roboh kena gempa beberapa kali.

Sumber Foto : Tropen Museum Belanda

TENTANG MERBABU.COM

Merbabu Community atau Komunitas Pecinta Alam Merbabu, berdiri sejak tahun 1984.

Website Merbabu.com hadir sejak tahun 2001, dirintis sejak tahun 1997 dengan domain hosting gratisan.

UNDERCONSTRUCTION

KERATON

CANDI

AIR TERJUN

 

.

.

Copyrights © 2001 - 2017 Merbabu.Com Powered by Propacom