Mendaki Merbabu Juli 2017

Sudah berapa kali naik gunung Merbabu sepertinya sudah lupa ini pendakian yang ke berapa? Pendakian kali ini mengambil jalur Cunthel untuk menuju puncak dan turun lewat jalur Selo. Jalur utara merbabu adalah jalur yang saya suka, terutama karena mudah dicapai dengan kendaraan umum. Kendaraan umum mudah didapat dan jalan raya salatiga-magelang selalu ramai. Di Pasar sapi salatiga banyak sekali pilihan kendaraan umum untuk menuju Kopeng atau Wekas.

Memasuki Dusun Cunthel dan Thekelan dahulunya terasa sekali suasana perkampungan khas di gunung yang unik dengan jalan perkampungan berupa batu-batu besar yang ditata rapi dengan warna kehitaman dan agak berlumut, sehingga semakin menambah kesan kekunoan. Namun sayang jalan-jalan khas pegunungan telah berubah menjadi jalan aspal, sehingga dusun Cunthel dan Thekelan sudah mirip perumahan di perkotaan. Padahal dulu turis dan pendaki begitu menginjakkan kaki di jalan yang berupa susunan batu-batu, sudah memberikan kesan yang sangat menarik. Memang jalan menjadi lebih baik dan lebih nyaman, tetapi keunikannya menjadi berkurang.

Pendaki sekarang sudah jarang yang melakukan pendakian lewat Thekelan, sebagian besar pendaki banyak yang mengambil jalur Selo. Jalur Wekas dan jalur Cunthel masih menjadi pilihan selain jalur Selo. Meskipun sekarang terdapat banyak beberapa jalur alternatif lainnya. Sebaiknya pendaki yang baru pertama kali naik Merbabu tetap lewat jalur utama yakni Selo, Cunthel, Thekelan, Wekas.

Di depan basecamp Cunthel terdapat Warung Pak Partono, pendaki dapat memesan makanan dan minuman hangat. Selain itu pendaki juga bisa bermalam di Warung Pak Partono. Di warung ini juga terdapat kamar mandi yang airnya bagus dan lancar. Tersedia juga beberapa perlengkapan untuk persiapan pendakian seperti kaleng gas, baterey, sarung tangan, dll. Beberapa sovenir seperti gantungan kunci, stiker, kaos juga ada.

Rencana mau naik malam hari namun berhubung hujan terpaksa ditunda dan bermalam di Warung Pak Partono. Sebenarnya saya lebih suka jalan malam karena bisa menikmati keheningan malam dan bisa merasakan suasana tempat-tempat angker di gunung Merbabu.

Tidur beristirahat sebelum mendaki gunung ternyata sangat baik bagi tubuh, sehingga esoknya badan terasa segar dan bisa mendaki dengan ringan. Jalur pendakian Cunthel biasanya agak berdebu, tetapi karena habis diguyur hujan semalaman menjadi lebih padat dan tidak berdebu.

 

 

Leave a Reply